Pages

Subscribe:

Disqus for al-adzani_art

Monday, 13 February 2012

Naskah Drama

KEBEBASAN ABADI
TRAGEDI KEPAHLAWANAN
KARYA: C.M.NAS



Sersan            : Sampai kapan kita mesti begini?
Kapten            : Sampai Angkatan Republik datang. Dan bukan lari seperti kita, tapi      
                          datang membawa berita kemerdekaan penuh!
Sersan            : kalau mereka tidak datang? (mendesak)
  (srikandi datang, demamnya tambah keras)
Sersan            : Apa ada harapan?
Kapten            : harapan tetap ada! Segala harapan!!! (tukas cepat)
Sersan            : Juga harapan mati?!
Kapten            : Kau takut! (tukas cepat).
Sersan            : Bapak tidak takut?
Kapten            : Aku malah menantikannya! Itulah kemerdekaan mutlak, Kebebasan
  Abadi!
Sersan            : Kebebasan bapak sendiri! Bapak memang bisa mati tenang karena    
              bapak sudah lama hidup. Tapi aku masih muda, aku belum mau mati!
Kapten            : Siapa yang menyuruh kau mati?
Sersan            : Bapak! Ya, Bapak!!! Kalau kami mati, Bapaklah pembunuh kami.
Kapten            : Sediakan saja saksimu, kalau-kalau satu waktu kelak kita sempat
  meninjak pengadilan tentara!
Sersan            : Semua, kita tahu, bahwa Bapak yang memberi komando menembak
  tembus lunas perahu, sebaiknya kita mendarat di sini. Itu yang  
  menyebabkan kematian kita semua. Pengaraman perahu itu yang
  menjadi sebab, maka kita tak bisa lepas dari kungkungan pulau
neraka ini.
Kapten            : Maka kita tak bisa pulang ke bumi yang terjajah maksudmu?!
Sersan            : Barangkali negara kita sudah merdeka  sekarang. Dan kita di sini
  terbuang. Tersiksa, karena kecerebohan bapak sebagai pemegang
  komando.
Kapten            : Tapi kalau Belanda masih berkuasa, artinya aku yang membawa dan
  menyelamatkanmu ketanah merdeka ini. Kalau untuk itu aku
dihadiahi  dua belas peluru sebagai ganti balas jaasa, kembali aku rela mati penuh ketenangan!.

…….E X I T…….
Sepenggal naskah
----------------------------------------------------------
Al-adzani art dalam: KEBEBASAN ABADI

No comments:

Post a Comment