"upaya abadi untuk mengekspresikan jiwa sesuatu, untuk menggerakkan tubuh yang kasar dan mencari kehidupan dan alasan yang menyebabkannya ada. Oleh karena bukannya irama melainkan argumen yang membuat irama yakni ide atau gagasan yang menjelmakan suatu puisi"
[Ralp Waldo Emerson]
Ditinjau dari bentuk maupun isinya, ragam puisi itu bermacam-macam. Ragam puisi itu sedikitnya akan dibedakan antara lain:
Puisi Epik, yakni suatu puisi yang di dalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan, maupun sejarah. Puisi epik dibedakan antara lain folk epic, yakni bila nilai puisi itu untuk dinyanyikan, dan literary epic, yakni bila nilai akhir puisi itu untuk dibaca, dipahami, dan diapresiasi maknanya.
Puisi Naratif, yakni puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita, dengan pelaku, pewatakan, setting, maupun rankaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita. Termasuk dalam jenis puisi naratif ini adalah apa yang biasa disebut dengan balada, yang dibedakan antara folk ballad, dengan literary ballad, sebagai suatu ragam puisi yang berkisah tentang kehidupan manusia dengan segala macam sifat pengasihnya, kecemburuan, kedengkian, ketakutan, kepedihan, dan keriangannya. Jenis puisi lain yang termasuk dalam puisi naratif adalah poetic tale sebagai puisi yang berisi dongeng-dongeng rakyat.
Puisi Lirik, yakni puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam endapan pengalaman, sikap maupun suasana batin yang melingkupinya. Jenis puisi lirik umumnya paling banyak terdapat dalam khazanah sastra moderen di Indonesia seperti tampak dalam puisi-puisi Cahiril Anwar, Supardi Djokodamono, Goenawan Muhammad, dan lain-lainnya.
Puisi Dramatik, yakni slah satu jenis puisi yang secara objektif menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat lakuan, dialog, maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu. Dalam puisi dramatik dapat saja penyair berkisah tentang dirinya atau orang lain yang diwakilinya lewat monolog.
Puisi didaktik, yaitu puisi yang mengandung nilai-nilai kependidikan yang umumnya tertampil eksplisit.
Puisi satirik, yaitu puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidakberesan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat.
Romance, yaitu puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap sang kekasih.
Elegi, yakni puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih seseorang.
Ode, yaitu puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa ataupun sikap kepahlawanan.
Himne, yaitu puisi yang berisi pujian kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bangsa ataupun tanah air.
_________________
Al-adzani art dalam: Ragam Puisi
No comments:
Post a Comment