Sebelum kita menuulis sebuah cerpen ada baiknya kita paham dulu mengenai cerpen. Sebenarnya tidak ada kata baku untuk mendifinisikan cerpen. Antara satu sastrawan dengan sastrawan lain memiliki rumusan yang tidak sama. Punketika kita mencoba googling dengan keyword pengertian cerpen dari sekian hasil yang muncul merumuskan dan menjabarkan dengan cara yang berbeda meskipun intinya menjurus kepada suatu kesimpulan bahwa cerpen adalah cerita rekaan yang pendek. Pendek disini bukan berarti hanya terdiri dari satu halaman saja, tapi biasanya sampai beberapa halaman. Salah seorang sastrawan A. Bakar Hamid memberi batasan yang dapat disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitasnya, yaitu banyaknya jumlah kata yang dipakai: antara 500-20.000 kata. Pengertian cerpen menurut para ahli Menurut Wikipedia cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya biasa dalam berbagai jenis.
Menurut PLATO, cerpen (karya sastra) adalah tiruan dari kehidupan nyata. Cerpen ditulis berdasarkan imajinasi pengarangnya. Imajinasi tersebut sering kali bermula dari pengalaman pengarang yang paling mengesangkan, baik itu berupa kesedihan, keharuan, kebahagiaan, maupun ketaatan beragama.